Sabtu, 23 November 2013

Kisah NYATA mahasiswa Indonesia di Australia :

Suatu pagi, kami jemput Client, orang tsb sudah tua. Bapak ini seorang pengusaha asal Singapura, logat bicaranya gaya melayu & english, beliau menceritakan pengalaman hidupnya pd kami : "your country is so rich!" (Negaramu sangat kaya) Dalam hatiku : "Ah biasa banget denger kalimat itu"

Tapi tunggu, dia berkata: "Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia,". "Everything can be found here in Indonesia, you don't need the world." (Dunia yg butuh indonesia, bukan sebaliknya) Indonesia paru-paru dunia.Tebang saja hutan diKalimantan,dunia pasti kacau.

Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia. 500rb org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yg masuk ke kami,apartemen2terbaru kami yg beli orang2 Indonesia, tdk peduli hargaselangit,laku keras. Lihatlah RSkami,isinya Indonesia semua. Trus,kalian tau bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap kebakaran hutan Indonesia masuk? Sangat terasa,we are nothing! Kalian tau kan kalo kemarin dunia krisis beras.Termasuk di Singapura &Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah dpt beras. Liatlah negara kalian,air bersih di mana2, liatlah negara kami,air bersih pun kami impor dari Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krn pasirnya mengandung permata. Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.

Kalian sadar tdk kalau negara2 lain selalu takut mengembargo Indonesia! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian manjadi mandiri, makanya tdk diembargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri,bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!! (Indonesia akan mengatur dunia)

Share biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia!

MOHON DI KLIK BAGIKAN

Jumat, 15 November 2013

10 Danau Terbesar Di Dunia


Danau ialah cekungan besar di permukaan bumi yang tergenangi air dan dikelilingi oleh daratan. Air yang menggenangi cekungan tersebut bisa berupa air tawar, bisa juga berupa air asin. Meski demikian, mayoritas danau di dunia ini berair tawar.

Kebanyakan danau dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan olahraga. Berikut ini adalah informasi mengenai danau terbesar di dunia yang bisa membantu Anda untuk menentukan tempat rekreasi bersama keluarga.

1. Laut Kaspia

Laut Kaspia ialah danau terbesar di dunia. Meski bernama laut, namun sejatinya Lau Kapia merupakan sebuah danau karena terkurung daratan antara Asia dan Eropa. Danau yang juga dikenal sebagai Laut Mazandaran ini merupakan danau terbesar di dunia dengan luas mencapai 394.299 km². Danau yang memiliki tinggi sekitar 29 meter ini terletak di Asia.

Jumat, 05 Juli 2013

Seberapa lama Akar itu Tertanam

Pada suatu hari seorang tua yang bijaksana berjalan melalui hutan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. “Cabutlah pohon itu,” katanya. Segara pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu.
Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. “Coba cabut pohon ini,” katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perimtahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu.
Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. “Sekarang, cabutlah pohon ini!” perintahnya lagi.
“Wah, itu tidak mungkin!” protes pemuda itu.
“Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser.”
“Engkau benar sekali,” Jawab orang tua itu.
“Kebiasaan, entah baik ataupun buruk, sama seperti pohon-pohon itu. Kebiasaan yang belum berakar dalam seperti pohon yang masih sangat kecil, dapat dicabut dengan sangat mudah. Kebiasaan yang akarnya mulai mendalam seperti pohon yang sudah agak besar; untuk mencabutnya diperlukan usaha dan tenaga yang kuat. Kebiasaan yang sudah sangat lama telah berakar sangat dalam, sehingga orang itu sendiri tidak bisa lagi mencabutnya. Jagalah dirimu agar kebiasaan yang sedang engkau tanamkan adalah kebiasaan-kebiasaan baik.”
Coba ambil waktu dan selidiki hati Anda. Adakah kebiasaan buruk Anda yang masih sangat kecil tertanam di hati Anda? Adakah ‘pohon’ buruk yang sudah agak besar? Yang lebih penting, adakah ‘pohon’ besar yang sudah tertanam begitu lama? Jika ada, carilah penyelesaian masalah atas kebiasaan buruk Anda. Tanya orang lain yang menurut Anda bisa dipercaya dan mampu menyelesaikan masalah. Tidak hanya itu, berdoa kepada Tuhan merupakan obat bagi penyelesaian masalah Anda. Ubah sedikit demi sedikit perilaku yang buruk menjadi baik. Walau sesekali Anda gagal, terus ulangi. Dengan sikap ingin berubah yang total, Anda bisa membuang ‘akar’ jelek tersebut